Laman

Rabu, 11 Mei 2016

PENYETELAN KATUP


   PENYETELAN KATUP
          Terdapat 2 cara dalam menyetel katup antara lain:
a)             Cara pertama adalah menyetel tiap silinder
Kita pakai konsep FO (firing Order) dengan urutan 1-3-4-2.
-           Putar poros engkol hingga tanda coakan berada di tanda 0, jika posisi top 1 maka yang kita stel adalah katup pada silinder no 1
-           Putar lagi 180° berada posisi top 3 maka yang kita stel adalah katup pada silinder  no 3
-           Putar lagi 180° hingga coakan tepat di angka 0 yang berada di tutup rantai timing itu berarti pada posisi top 4 katup yang kita stel adalah katup pada silinder no 4
-           Putar lagi 180° sehingga berada di posisi top 2 katup yang kita stel adalah katup pada silinder no 2.
b)             Cara kedua adalah menyetel top 1 dan top 4 secara langsung,
-   Putar poros engkol hingga tanda pada puli crank shaft tepat pada angka 0  yang berada pada tutup rantai timing.
-   Kita lihat berada di kondisi top 1 atau top 4 dengan cara:
-   Lihat push rod yang bebas, jika yang push rod yang berada di silinder 1 bebas maka itu adalah top 1,dan sebaliknya
-   Lihat rotor pada distributor, jika rotor menghadap ke silinder 2 maka itu adalah top 1, jika membelakangi silinder 2 maka itu adalah top 4
-   Jika posisi top 1 kita stel seperti langkah berikut:

TOP 1

IN

EX

1

V

V

2

V

X

3

X

V

4

X

X






-   Pada saat kondisi top 1, putar crank shaft 360° hingga coakan di pully crank shaft pas di posisi 0. Sehingga top 4
-   Pada posisi top 4 kita stel katup seperti langkah berikut:


TOP 1

IN

EX

1

V

V

2

V

X

3

X

V

4

X

X


Keterangan : Tanda ( V ) berarti dapat di stel
                     Tanda ( X ) berarti tidak di stel
                     Celah intake          : 0,20 mm
                     Celah exhaust        : 0,30 mm

Tidak ada komentar: